Mekanika batuan

Batuan yang terjal

Mekanika batuan adalah salah satu cabang ilmu mekanika yang mempelajari mengenai perilaku dari batuan yang menerima gaya atau tekanan tertentu. Ruang lingkup keilmuan mekanika batuan bersifat teoretis maupun praktis.[1] Mekanika batuan menjadikan batuan utuh dan massa batuan sebagai objek penyelidikannya.[2] Dalam mekanika batuan, karakteristik batuan yang informasinya diperlukan meliputi modulus deformasi, modulus pasca runtuh, elastisitas, kuat tekan, geser dan tarik, sudut geser dalam, daya dukung, dan kohesi.[3] Mekanika batuan merupakan salah satu bidang keilmuan yang berkaitan dengan pekerjaan pada teknik pertambangan.[4] Kondisi mekanika batuan merupakan salah satu parameter yang diperlukan dalam pemilihan dan penentuan metode pertambangan bawah tanah.[5]

  1. ^ Hardianti, Maryanto, dan Yuliadi (2018). "Uji Kelinieran Keruntuhan Batuan antara Kuat Tarik, Kuat Tekan Uniaksial dan Kuat Traksial Batu Gamping: Studi Kasus di Kecamatan Gronggom Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah". Prosiding Teknik Pertambangan. 4 (1): 195. ISSN 2460-6499. 
  2. ^ Melati, S., dan Riswan (2019). "Prediksi Modulus Elastisitas Batuan Utuh dan Modulus Deformasi Massa Batuan dari Kurva Perilaku Konstitutif" (PDF). Jurnal Jejaring Matematika dan Sains. 1 (2): 78. doi:10.36873/jjms.v1i2.214. ISSN 2686-1658. 
  3. ^ Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan 1996, hlm. 48.
  4. ^ Saleh. L. M., dan Wahyu, A. (2019). K3 Pertambangan: Kajian Keselataman dan Kesehatan Kerja Sektor Pertambangan. Sleman: Deepublish. hlm. 7. ISBN 978-623-02-0096-0. 
  5. ^ Mahler, A., dan Sabirin, N. (2008). Dari Grasberg sampai Amamapare. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 147. ISBN 978-979-22-3876-1. 

Developed by StudentB